Kepoah.com – Tanpa disadari, ponsel yang kita gunakan setiap hari bisa saja sudah diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Aktivitas peretasan kini semakin canggih dan sering kali berlangsung secara diam-diam tanpa meningkatkan tanda mencolok. Akibatnya, data pribadi seperti foto, pesan dan informasi rekening bisa dicuri tanpa sepengetahuan pengguna.
Beberapa gejala awal, seperti baterai cepat habis, performa lambat atau muncul iklan aneh bisa menjadi sinyal bahwa ponsel kamu tidak lagi aman. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, yuk simak ulasan di bawah ini sampai dengan selesai.
Ciri-Ciri HP yang Sudah Diretas
Berikut adalah beberapa cara HP yang kemungkinan sudah diretas oleh hacker:
Also Read
1. Tagihan Pulsa atau Kuota yang Mendadak Naik Drastis
Jika tagihan data internet atau pulsa kamu meningkat tanpa alasan yang jelas, bisa jadi ponsel sedang digunakan untuk aktivitas ilegal. Beberapa jenis malware bisa mengirim pesan otomatis, mengunduh file tersembunyi atau mengakses internet tanpa seizin pengguna. Aktivitas tersebut bisa membuat pemakaian data melonjak drastis dalam waktu yang singkat.
Periksa laporan penggunaan data di menu Settings untuk melihat aplikasi yang paling boros. Apabila ada aplikasi asing atau penggunaan data tidak wajar, segera hentikan akses internet sementara dan lakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Kondisi ini biasanya menjadi tanda awal peretasan jarak jauh.
2. Baterai Cepat Habis dan HP Mudah Panas
Salah satu tanda yang paling umum HP diretas adalah baterai yang tiba-tiba boros tanpa penggunaan berat. Aplikasi berbahaya seperti spyware atau malware biasanya berjalan secara diam-diam di latar belakang dan terus mengirim data ke server peretas.
Proses ini membutuhkan daya besar sehingga membuat ponsel cepat panas, bahkan ketika tidak digunakan sekalipun. Jika kondisi ini terjadi secara terus-menerus, padahal kamu jarang membuka aplikasi berat seperti game atau kamera, patut dicurigai ada aktivitas yang mencurigakan.
Cobalah cek konsumsi baterai melalui pengaturan untuk melihat aplikasi mana saja yang paling banyak menyedot daya. Apabila ada nama aplikasi asing, segera hapus dan lakukan pemindaian antivirus.
3. Notifikasi Aneh dan Pengaturan yang Berubah
Jika HP sering muncul notifikasi aneh, pop up iklan atau permintaan kode OTP yang tidak kamu minta, itu patut diwaspadai. Dalam beberapa kasus, peretas mengubah pengaturan izin kamera, mikrofon atau lokasi supaya bisa memantau aktivitas pengguna.
Kamu juga mungkin mendapati beberapa fitur aktif sendiri, seperti Bluetooth atau WiFi yang menyala tanpa sebab. Hal ini menunjukkan sistem sudah dimodifikasi oleh perangkat lunak asing. Segera menonaktifkan izin aplikasi mencurigakan dan jalankan pemindaian keamanan untuk memastikan tidak ada malware yang tertanam.
4. Muncul Aplikasi Aneh yang Tidak Pernah Diinstall Sebelumnya
Tiba-tiba muncul aplikasi baru di layar utama padahal kamu tidak pernah mengunduhnya? Itu bisa menjadi sinyal bahwa HP kamu sudah disusupi program berbahaya. Peretas sering mencemarkan aplikasi jahat sebagai tools ringan, seperti pembersih memori, VPN gratis atau penghemat baterai palsu.
setelah di install, aplikasi ini bisa mencuri data pribadi dan merekam segala aktivitas kamu tanpa izin. Cobalah periksa daftar aplikasi melalui Settings kemudian klik Apps dan hapus yang mencurigakan. Pastikan juga hanya mengunduh aplikasi dari toko resmi seperti Google Play Store atau App Store, bukan dari tautan yang dikirim melalui pesan.
5. Antivirus Menemukan Malware atau Aktivitas yang Mencurigakan
Langkah yang paling efektif untuk memastikan keamanan ponsel adalah menjalankan pemindaian menggunakan aplikasi antivirus terpercaya. Gunakan layanan seperti Kaspersky, Norton, Bitdefender atau AVG untuk mendeteksi malware tersembunyi.
Apabila hasil pemindaian menemukan file mencurigakan, segera hapus dan restart ponsel kamu. Setelah itu, lakukan pemindaian ulang untuk memastikan sistem sudah benar-benar bersih.
Pengguna juga disarankan untuk melakukan pembaruan aplikasi antivirus secara berkala agar bisa mengenali ancaman terbaru. Jika masalah terus bermunculan, opsi terakhir yang bisa kamu lakukan adalah factory reset.
6. Akun Online Terkunci atau Tiba-Tiba Logout
Tanda paling serius dari peretasan HP adalah kehilangan akses ke akun penting seperti Apple ID, Google atau media sosial. Ini bisa berarti peretasan sudah mengganti password dan mengambil alih akun kamu sepenuhnya.
Metode seperti SIM swap juga memungkinkan mereka untuk mengalihkan nomor ponsel kamu untuk menerima kode verifikasi 2FA. Akibatnya, kamu akan mendapatkan notifikasi login mencurigakan atau bahkan tidak bisa masuk sama sekali. Apabila hal ini terjadi, segera hubungi pihak penyedia layanan terkait untuk memulihkan akun dan mengubah semua sandi di perangkat.
Itulah beberapa ciri-ciri ponsel yang sudah diretas. Semoga dengan adanya penjelasan di atas bisa menambah informasi kamu yang menggunakan ponsel untuk bekerja, belajar dan beraktivitas harian.
